Barcelona di Ambang Juara

 

BARCELONA - Barca kembali berlari dari kejaran pesaing terdekat Real Madrid, yang di hari sebelumnya membantai Sevilla 6-2. Menjamu klub sekota, Espanyol, Blaugrana memetik poin penuh hasil kemenangan, 2-0.

Barcelona tampil dengan kekuatan penuh. Namun Pep Guardiola, yang mengandalkan formasi 4-3-3, memainkan satu pemain muda di lini belakang, Andreu Fontas, untuk menambal posisi yang ditinggalkan Carles Puyol.

Espanyol coba menerapkan strategi 4-2-3-1 untuk meredam lini tengah Barca. Namun Barca tetap mendominasi. Sejak menit awal, Pedro dan Villa kerap melakukan tusukan-tusukan dari sayap membuat Galan dkk kerepotan.

Villa dan Pedro tercatat dua kali mengemas peluang, namun upaya keduanya masih belum menemui sasaran. Barca baru membuka keunggulan di menit 29, ketika pemain belakang Espanyol melakukan kesalahan.

Iniesta melakukan terobosan ke dalam kotak penalti setelah mendapatkan bola yang tidak berhasil dikuasai sempurna oleh pemain Espanyol. Aksi Iniesta tak terbendung. Sebuah sepakan keras membuat kiper Espanyol Idriss Kameni hanya menyergap ruang kosong. Skor 1-0 ini bertahan hingga laga babak pertama usai.

Publik Camp Nou kembali bersorak, ketika babak kedua baru berjalan satu menit. Barca menambah keunggulan melalui sundulan Gerard Pique setelah menerima umpan sepak penjuru Xavi.2-0, Barca memimpin.

Tertinggal dua gol, Espanyol tetap berada di bawah tekanan. Hingga menit ke 57, Barca tercatat menguasai 72 persen penguasaan bola. Los Periquitos, julukan Espanyol hanya mengandalkan serangan balik, namun selalu menemui jalan buntu.Kedudukan 2-0 bertahan hingga peluit akhir dibunyikan.

Barca mengemas 91 poin menyisakan tiga pertandingan lagi. Menghadapi Levante, Deportivo La Coruna dan menutup musim dengan laga kontra Malaga. Satu poin lagi akan memastikan Messi dkk mempertahankan gelar La Liga, selama tiga musim berturut-turut.

Jika dari tiga laga sisa itu, Barca memetik satu kali imbang dan dua kekalahan, sementara Madrid menyapu bersih sembilan poin, kedua tim akan memiliki poin yang sama, 92. Namun Barca akan tetap menjadi juara, karena  unggul head to head dengan Madrid.